Berbagai Jenis Tali Yang Terbuat Dari Bahan Alami

Spread the love

Jenis Tali Bahan Alami

Saat ini Anda mengenal berbagai jenis tali ada yang terbuat dari bahan sintetis maupun alami. Walaupun sudah jarang ditemukan namun tali berbahan alami ini memiliki berbagai macam jenis dan kegunaannya yang tidak terbatas untuk berbagai macam kebutuhan.

Apa Itu Tali Natural?

Tali natural merupakan jenis tali yang terbuat menggunakan serat alami dan umumnya dari serat tanaman. Serupa dengan pembuatan tali rami ataupun tali manila, tentunya beberapa bahan untuk pembuatan tali tadi yakni alang-alang air, tanaman merambat, rami, dan lainnya.

Jenis tali natural ternyata telah digunakan sekitar 20.000 tahun lebih. Entah itu tali rami ataupun tali jute dan lainnya mempunyai peranan penting untuk kehidupan sehari-hari dan sering dimanfaatkan  untuk berbagai kebutuhan.

Jenis-Jenis Tali Natural

Bagi yang belum mengetahui apa saja tali yang terbuat menggunakan bahan alami berikut ini adalah jenisnya dan juga penjelasannya.

a. Tali Manila

Tali manila merupakan tali yang dibuat menggunakan serat alami dan telah digunakan sudah berabad-abad lamanya. Sehingga tali ini mempunyai kelebihan seperti kekuatan, ketahanan pada kerusakan air, tahan air, dan fleksibel.

Tali ini dibuat menggunakan rami manila yang dibentuk secara alami yang mana serat tadi berasal dari tanaman abaka. Serat ini dikenal sangat kuat dan tangguh yang mana pohon Albasia tumbuh secara subur di seluruh Filipina.

Kelebihannya

Tali manila ini dibuat menggunakan serat alami yang kuat, tahan lama, dan tangguh yang mana ini berpengaruh pada sifat tali ini. kekuatannya juga tidak menurun ketika terkena air laut, sehingga tali ini sempurna dipakai pada kelautan dan juga terpapar air laut. Sebagai contoh tali manila pas dipakai untuk jaring ikan dan material ini juga terkenal ramah lingkungan.

b. Tali Sisal

Tali sisal dibuat menggunakan serat alami dan berasal dari tanaman Agave Sisalana yang ada di Meksiko serta Amerika Selatan. Tali ini umumnya dihasilkan dari bagian daun tanamannya dan terdiri dari 3 untai.

Karakteristik dan fleksibilitasnya serupa dengan manila rope, akan tetapi tidak sekuat serta cenderung lebih kasar jika dibandingkan manila rope. Sisal merupakan serat ramah lingkungan dikarenakan biodegradable serta hampir tidak memakai pupuk ataupun pestisida untuk budidayanya.

Kelebihannya

Walaupun karakteristiknya mirip dengan manila rope namun dari segi kekuatan hanya berkisar 80% saja dibandingkan manila rope. Namun kelebihannya terletak pada kemampuan untuk memegang simpul secara baik serta tahan terhadap paparan sinar matahari.

 c. Tali Cotton/Tali Katun

Tali cotton atau tali katun merupakan jenis tali yang dibuat menggunakan bunga kapas dan umumnya dijadikan bahan pembuatan kapas. Kapas yang dihasilkan dari bunga ini terlihat semacam permen kapas putih dan diolah sedemikian rupa kemudian menghasilkan tali katun berkualitas.

Tanaman pembuatnya ditemukan di Afrika, Australia, dan Mexico. Jenis tali ini paling banyak digunakan dibandingkan dengan jenis tali natural lainnya. Karakteristiknya yakni kuat dan juga serbaguna yang mana ini merupakan tali 3 untai yang ringan dan lembut.

Ketika dipegang tali ini elastis dan nyaman dan tentunya mudah diwarnai. Jenis ini paling umum dipakai untuk tali tirai maupun tali jemuran. Walaupun tali ini mempunyai banyak karakteristik menguntungkan akan tetapi diantara jenis tali natural lainnya tidak tahan dengan air, minyak, dan bahan kimia lainnya.

Kelebihannya

Bahan cotton tergolong serbaguna sehingga bisa dijadikan sebuah pilihan ideal dalam pembuatan tali. Bahan ini cenderung fleksibel serta ringan, namun untuk pemakaian akan lebih cocok untuk keperluan dekorasi saja dan juga media untuk mengangkat benda ringan.

d. Tali Jute

Tali ini dibuat menggunakan serat alami yakni serat jute yang seratnya mengkilap, lembut, dan panjang. Akan tetapi dapat dipintal secara kuat kemudian menjadi benang kasar dan kuat, bila mengingat konstruksi alaminya maka tali ini tampilan tradisionalnya yakni coklat namun bisa diwarnai dengan menggunakan pewarna kain.

Kelebihannya

Banyak kelebihan yang bisa diperoleh dari tali ini yakni biodegradable, tahan lama, tahan panas, ringan, ramah lingkungan, tahan pada paparan sinar UV, lembut, lentur, fleksibel, dan juga sangat cocok digunakan untuk pembuatan simpul.

e. Tali Rami

Tali jenis ini dikenal juga dengan tali rami goni yang dibuat menggunakan serat tanaman rami. Rami termasuk jenis Semak yang mempunyai tinggi 1-3 meter dan panjang daunnya sekitar 7-15 cm yang bagian bawahnya mempunyai bulu tebal serta tepinya bergerigi.

Kelebihannya

Kelebihannya yakni daya tariknya kuat dibandingkan serat alami lain, lebih tahan lama, serat lebih panjang, mampu mengatasi beban berat, dan daya tariknya lebih besar.

Kesimpulan

Menurut yang jual tali rafia roll besar diketahui  bahwa ada banyak tali berbahan alami yang bisa Anda temukan mulai dari tali manila, sisal, katun, jute, dan rami. Walaupun berbahan natural namun jenis tali tersebut memiliki banyak kelebihan yang tidak kalah dengan tali berbahan sintetis.